Pare in My Dreams

Berawal dari tidak tahu, mencari, mengunduh internet, akhirnya aku bertemu satu nama; Mr. nafis. kami saling kirim email, saling SMS dan sepakat untuk bertemu di masjid Fatullah depan UIN CIputat. sempet kaget ketika melihatnya berambut panjang hampir sepinggang. setlah berkenalan dan bercerita tentang kegiatan masing-masing, ternta beliau adalah guru di PRIMAGAM bekasi. ketika menjawab telfon dari temananya, aku terperangah. dia menjawab dengan bahasa inggris. bahasa yang kuambil sebagai jurusannku di IAIN SMH Banten. shock dalam kapaistas tertentu boleh kan? soalnya sampai semester lima aku masih dibingungkan darimana dulu aku harus mempelajari bahasa inggris, jsngsn bertanya grammar, apalagi mengajaku bercuap-cuap dalam bahasa inggris. kalau indonenglish mungkin masih bisa kuikuti. tapi kalau berbicara menggunakan tata bahasa inggris yang semestinya aku give up!

Akhirnya semua tentang pare aku tanyakan. mulai dari belajarnya jalan ke sana dari arah barat pulau jawa, hingga kos-kosan sampai biaya perbulannya. oh ya satu lagi kursusan mana yang sudah mempunyai nam alias yang paling terkenal. dia merekomendasikan SMART untuk Grammar dan daffodil untuk speakingnya. selepas solat ashar kami berpisah. aku mencari kosan temanku di ciputat. dan beliau menunggu temannya.

Thanks Mr nafis!